Pola Pikir yang Salah
Pola pemikiran yang salah dipicu oleh penerapan sifat materealism dan dan imaterealism yang terbalik.
Material adalah sesuatu yang tampak nyata, di dalam filsafat menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada yaitu berbentuk materi, sedangkan imaterial merupakan kebalikan dari materialism yang berarti sesuatu yang tidak tampak atau tidak nyata.
Kesalahan pola pikir yang bagaimana yang sekarang terjadi ? yaitu pola pikir yang terbalik sebenarnya manusia harus bisa berpikir imaterialism dulu baru berpikir secara materealsm sedangkan kenyataannya manusia sekarang lebih banyak atau cenderung berpikir materealism dulu baru imaterealsim. kenyataannya di dalam surah al-baqarah ayat 3 sudah jelas-jelas bahwa percaya yang pertama yaitu terhadap ghaibnya. Hal tersebut sudah terpatenkan tidak bisa di balik-balik lagi namun karena tidak tahuan tentang masalah itu menjadikan manusia memiliki persepsi yang salah terhadap penerapan materalism dan imaterealism.
Di dalam kehidupan contoh penerapan materealism dan imaterealism yang terbalik adalah pada zaman dahulu adanya larangan keluar saat surup ( adzan magrib ) karena nanti ada wewe, namun dengan adanya perkembangan zaman sekarang ini kepercayaan seperti itu sudah tidak ada lagi karena kesalahan berpikir materialism dulu sehingga yang mereka percayai adalah yang tampak atau yang mereka lihat saja sedangkan yang tidak tampak atau imaterealismnya sudah tidak lagi di hiraukan.
Tujuan berpikir imaterialism dulu baru materialism yaitu untuk mendidik atau mengarahkan pola pikir yang searah seperti yang telah di contohkan diatas bahwa orang tua bukan semat-mata menakut-nakuti dengan adanya wewe pada saat adzan magrib tetapi tujuan orangtua yaitu untuk mendidik anak menjadi pribadi yang lebih baik, yang taat terhadap aturan yang sebenarnya serta menjunjung tinggi kehormatan diri.
1. Khoiroma ausof
2. Ardian pahlevi
3. Ivan zhayoga
4. Melinda pangestika
Kesalahan pola pikir yang bagaimana yang sekarang terjadi ? yaitu pola pikir yang terbalik sebenarnya manusia harus bisa berpikir imaterialism dulu baru berpikir secara materealsm sedangkan kenyataannya manusia sekarang lebih banyak atau cenderung berpikir materealism dulu baru imaterealsim. kenyataannya di dalam surah al-baqarah ayat 3 sudah jelas-jelas bahwa percaya yang pertama yaitu terhadap ghaibnya. Hal tersebut sudah terpatenkan tidak bisa di balik-balik lagi namun karena tidak tahuan tentang masalah itu menjadikan manusia memiliki persepsi yang salah terhadap penerapan materalism dan imaterealism.
Di dalam kehidupan contoh penerapan materealism dan imaterealism yang terbalik adalah pada zaman dahulu adanya larangan keluar saat surup ( adzan magrib ) karena nanti ada wewe, namun dengan adanya perkembangan zaman sekarang ini kepercayaan seperti itu sudah tidak ada lagi karena kesalahan berpikir materialism dulu sehingga yang mereka percayai adalah yang tampak atau yang mereka lihat saja sedangkan yang tidak tampak atau imaterealismnya sudah tidak lagi di hiraukan.
Tujuan berpikir imaterialism dulu baru materialism yaitu untuk mendidik atau mengarahkan pola pikir yang searah seperti yang telah di contohkan diatas bahwa orang tua bukan semat-mata menakut-nakuti dengan adanya wewe pada saat adzan magrib tetapi tujuan orangtua yaitu untuk mendidik anak menjadi pribadi yang lebih baik, yang taat terhadap aturan yang sebenarnya serta menjunjung tinggi kehormatan diri.
1. Khoiroma ausof
2. Ardian pahlevi
3. Ivan zhayoga
4. Melinda pangestika
7. Tegar dheka P
8. Elisa
9. Dhanang lukmatoro
10. Garda perkasa
11. Intan nurma P
12. Ulfah fitria S
13. Riska safitri
14. Putri wahyuning C
15. Julian indah
16. Istikholah
17. Nur afidah
18. Rista karisma
19. Dwi Novita
20. Dhita fajar S
21. Rischa dwi arianti
22. Mar'atush sholichah
23. Mas amah tul islami
24. Deodora adesita
25. Anggit nurohmah n
26. Nurul arifah
27. Hanif faizah
28. Nurul khoimah
29. Nidha nur latifah
30. Lisa ariana dewi
31. Ismia kusuma
32. Andhitasari
8. Elisa
9. Dhanang lukmatoro
10. Garda perkasa
11. Intan nurma P
12. Ulfah fitria S
13. Riska safitri
14. Putri wahyuning C
15. Julian indah
16. Istikholah
17. Nur afidah
18. Rista karisma
19. Dwi Novita
20. Dhita fajar S
21. Rischa dwi arianti
22. Mar'atush sholichah
23. Mas amah tul islami
24. Deodora adesita
25. Anggit nurohmah n
26. Nurul arifah
27. Hanif faizah
28. Nurul khoimah
29. Nidha nur latifah
30. Lisa ariana dewi
31. Ismia kusuma
32. Andhitasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar