Si Kancil dan Harimau
Pada
suatu hari, terjadilah kelaparan di sebuah pulau yang penduduknya kebanyakan di
huni oleh para Harimau. Mereka sangat kelaparan, karena semakin hari tidak ada
hewan yang dapat mereka mangsa. Akhirnya, Raja Harimau mengutus Panglima dan
para Prajuritnya untuk pergi ke pulau kecil di sebrang dan kembali dengan
membawa banyak makanan. Perjalanan ke pulau kecil di sebrang cukup jauh.
Akhirnya, mereka pun sampai di tempat tujuan. Di sana mereka sangat takjub
dengan melihat keindahan alam pulang kecil tersebut. Namun, setibanya mereka
disana. Mereka hanya melihat seekor Kancil kecil di tepi pantai. Kancil pun
segera berlari. Namun, ia terlambat. Ia sudah di kepung oleh para Harimau.
‘’ Hei Kancil! Di mana
Rajamu? Kami datang untuk meminta makanan. Jika kalian menolak, kami akan
menyerang pulau kecil ini. Dan lihatlah, kami membawa potongan kumis raja kami.’’
Kata prajurit Harimau dan menunjukkan kumis rajanya.
‘’ Kumis ini besar sekali.
Pasti raja Harimau sangat besar dan kuat. Aku akan membawa kumis raja Harimau
dan menunjukkannya kepada raja kami.’’ Kata Kancil.
Sebenarnya, Kancil sangat
kebingungan karena di pulau kecil tersebut tidak terdapat seorang Raja. Pada
saat itu, Kancil melihat sahabatnya seekor Landak yang sangat besar. Ia pun
langsung menemukan sebuah ide.
‘’ Hei sahabatku.
Kemarilah, aku sangat membutuhkan bantuanmu!’’ kata Kancil.
‘’ Hah? Bantuanku? Buat
apa Cil?’’ Tanya Landak.
‘’ Untuk keselamatan
semua hewan di pulau ini.’’ Jawab Kancil.
Akhirnya, Landak pun
mencabut durinya yang paling besar, rajam dan panjang. Setelah mendapatkan duri
tersebut. Kancil langsung berlari membawa duri Landak dan menyerahkan kepada
para Harimau. Kancil pun mencari di mana para Harimau itu. Akhirnya, Kancil
berhasil menemukan mereka di tepi pantai. Mereka tertidur sangat pulas. Kancil
pun membangunkan panglima Harimau.
‘’ Tuan, raja kami siap
untuk berperang. Sebagai buktinya. Raja kami pun mengirimkan kumisnya.’’ Kata
Kancil tegas. Ia pun langsung menyerahkan kumis Landak kepada para Harimau.
‘’ Ini kumis raja mu?’’
Tanya panglima Harimau.
‘’ Iya, itu adalah kumis
raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari raja
kalian.’’ Kata Kancil.
Para Harimau pun sangat
terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam.
‘’ Kumis raja Kancil
sangat besar. Sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk
melawannya.’’ Bisik panglima Harimau kepada para prajuritnya.
‘’ Lalu bagaimana?” Tanya
salah satu Harimau.
‘’ Sebaiknya kita segera
pergi dari pulau ini.’’ Jawab panglima Harimau.
Akhirnya, para Harimau
pergi meninggalkan pulau kecil tersebut. mereka pun melanjutkan perjalanan ke
pulau lainnya untuk mencari makanan. Sejak saat itu, tidak ada satu Harimau pun
yang berani datang ke pulau kecil. Semua itu berkat kecerdikan Kancil dan kecerdikkannya.
Si Kancil dan Harimau
Pada
suatu hari, terjadilah kelaparan di sebuah pulau yang penduduknya kebanyakan di
huni oleh para Harimau. Mereka sangat kelaparan, karena semakin hari tidak ada
hewan yang dapat mereka mangsa. Akhirnya, Raja Harimau mengutus Panglima dan
para Prajuritnya untuk pergi ke pulau kecil di sebrang dan kembali dengan
membawa banyak makanan. Perjalanan ke pulau kecil di sebrang cukup jauh.
Akhirnya, mereka pun sampai di tempat tujuan. Di sana mereka sangat takjub
dengan melihat keindahan alam pulang kecil tersebut. Namun, setibanya mereka
disana. Mereka hanya melihat seekor Kancil kecil di tepi pantai. Kancil pun
segera berlari. Namun, ia terlambat. Ia sudah di kepung oleh para Harimau.
‘’ Hei Kancil! Di mana
Rajamu? Kami datang untuk meminta makanan. Jika kalian menolak, kami akan
menyerang pulau kecil ini. Dan lihatlah, kami membawa potongan kumis raja kami.’’
Kata prajurit Harimau dan menunjukkan kumis rajanya.
‘’ Kumis ini besar sekali.
Pasti raja Harimau sangat besar dan kuat. Aku akan membawa kumis raja Harimau
dan menunjukkannya kepada raja kami.’’ Kata Kancil.
Sebenarnya, Kancil sangat
kebingungan karena di pulau kecil tersebut tidak terdapat seorang Raja. Pada
saat itu, Kancil melihat sahabatnya seekor Landak yang sangat besar. Ia pun
langsung menemukan sebuah ide.
‘’ Hei sahabatku.
Kemarilah, aku sangat membutuhkan bantuanmu!’’ kata Kancil.
‘’ Hah? Bantuanku? Buat
apa Cil?’’ Tanya Landak.
‘’ Untuk keselamatan
semua hewan di pulau ini.’’ Jawab Kancil.
Akhirnya, Landak pun
mencabut durinya yang paling besar, rajam dan panjang. Setelah mendapatkan duri
tersebut. Kancil langsung berlari membawa duri Landak dan menyerahkan kepada
para Harimau. Kancil pun mencari di mana para Harimau itu. Akhirnya, Kancil
berhasil menemukan mereka di tepi pantai. Mereka tertidur sangat pulas. Kancil
pun membangunkan panglima Harimau.
‘’ Tuan, raja kami siap
untuk berperang. Sebagai buktinya. Raja kami pun mengirimkan kumisnya.’’ Kata
Kancil tegas. Ia pun langsung menyerahkan kumis Landak kepada para Harimau.
‘’ Ini kumis raja mu?’’
Tanya panglima Harimau.
‘’ Iya, itu adalah kumis
raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari raja
kalian.’’ Kata Kancil.
Para Harimau pun sangat
terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam.
‘’ Kumis raja Kancil
sangat besar. Sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk
melawannya.’’ Bisik panglima Harimau kepada para prajuritnya.
‘’ Lalu bagaimana?” Tanya
salah satu Harimau.
‘’ Sebaiknya kita segera
pergi dari pulau ini.’’ Jawab panglima Harimau.
Akhirnya, para Harimau
pergi meninggalkan pulau kecil tersebut. mereka pun melanjutkan perjalanan ke
pulau lainnya untuk mencari makanan. Sejak saat itu, tidak ada satu Harimau pun
yang berani datang ke pulau kecil. Semua itu berkat kecerdikan Kancil dan kecerdikkannya.